Jejak Panjang Pendidikan: Dari Zaman Kuno hingga Era Digital

Selasa, 17 Juni 2025 ~ Oleh administrator ~ Dilihat 27 Kali

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam peradaban manusia. Sejak zaman prasejarah hingga era digital saat ini, pendidikan terus mengalami transformasi, mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Berikut ini jejak perjalanan panjang sejarah pendidikan:

1. Pendidikan di Zaman Kuno
Pada masa awal peradaban seperti Mesir Kuno, Yunani, dan Cina, pendidikan hanya bisa diakses oleh kalangan elit seperti bangsawan dan tokoh agama. Di Yunani, filsuf seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles meletakkan dasar-dasar pemikiran pendidikan. Mereka percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai kebaikan dan kebijaksanaan.

Di Cina, Konfusius menekankan pentingnya moralitas dan etika dalam pendidikan. Sedangkan di India kuno, pendidikan banyak diberikan di ashram atau pusat spiritual oleh para guru atau rishi.

2. Pendidikan Abad Pertengahan
Pada masa ini, pendidikan banyak dipengaruhi oleh institusi agama. Di Eropa, pendidikan dikendalikan oleh Gereja Katolik, dan sekolah-sekolah banyak dibangun di sekitar biara. Di dunia Islam, pusat-pusat ilmu seperti Baghdad dan Kairo berkembang pesat, melahirkan ilmuwan hebat seperti Al-Farabi dan Ibnu Sina.

3. Munculnya Pendidikan Formal Modern
Memasuki abad ke-18 dan 19, Revolusi Industri membawa perubahan besar. Negara-negara mulai menyadari pentingnya pendidikan massal untuk menciptakan tenaga kerja terampil. Sistem pendidikan formal mulai diberlakukan, dengan kurikulum standar dan tingkat pendidikan yang terstruktur.

4. Pendidikan di Indonesia
Sistem pendidikan Indonesia mulai dibentuk secara lebih terstruktur pada masa kolonial Belanda, meskipun hanya terbatas untuk kalangan tertentu. Setelah kemerdekaan, sistem pendidikan nasional mulai dikembangkan, termasuk pengesahan Undang-Undang Pendidikan dan pembangunan sekolah-sekolah negeri di berbagai daerah.

5. Era Digital dan Masa Depan Pendidikan
Di era digital saat ini, pendidikan mengalami revolusi besar. Teknologi memungkinkan pembelajaran jarak jauh, penggunaan platform daring, dan sistem pembelajaran berbasis AI. Tantangan baru pun muncul: bagaimana menjamin kesetaraan akses dan kualitas pembelajaran di tengah digitalisasi ini?

Referensi:
Depdiknas. (2003). Sejarah Pendidikan Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.